7 Bunga Paling Langka Di Dunia, Nomor 2 Paling Indah !

Ketika bunga-bunga sedang bermekaran, tidak ada yang sanggup menyangkal lagi bahwa betapa indahnya dunia ini terlihat. Warna-warni bunga yang indah ditambah dengan kepakan elok dari kupu-kupu yang terbang mengitarinya untuk mendapat nektar akan menciptakan rileks bagi mata yang memandangnya. Dalam daftar ini kita akan melihat beberapa bunga yang luar biasa, sayangnya, anda mungkin jarang sekali melihat bunga-bunga ini di kehidupan sehari-hari anda. Karena bunga-bunga di bawah ini ialah bunga yang sangat langka, terancam dan hampir punah di habitat liarnya. Berikut klarifikasi daftar 7 Bunga Paling Langka di Dunia versi .

1. Jade Vine (Strongylodon macrobotrys)

Bunga Jade Vine ialah bunga langka yang mempunyai habitat di hutan hujan tropis di Filipina. Pohon bunga ini termasuk anggota dan keluarga kacang-kacangan dan terkait bersahabat dengan kacang merah. Tanaman ini mempunyai bunga yang berbentuk menyerupai cakar yang tumbuh menggantung dari cabang-cabang pohonnya. Bunganya sendiri sanggup mencapai hingga tiga meter panjangnya. Warna bunga sanggup bervariasi dari hijau kebiruan hingga hijau mint. Spesies ini telah terbukti sangat sulit untuk berkembang biak, dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah jawaban perusakan habitat dan penurunan penyerbuk alami.

2. Bunga Bangkai (Rafflesia arnoldii)

Bunga dengan bentuk yang menarik ini ditemukan terutama di hutan hujan tropis Indonesia. Bunga ini ialah salah satu bunga yang paling langka di dunia, bunga yang paling terancam keberadaannya sekaligus sebagai bunga terbesar yang ada di dunia, bunga ini diketahui sanggup mencapai lebar total lebih dari satu meter. Kelangsungan hidup Rafflesia ini sepenuhnya bergantung pada pokok flora merambat khusus yang disebut pohon Tetrastigma. Karena Rafflesia ialah bunga benalu yang tidak mempunyai batang, tangkai, daun, dan akar, bunga ini membutuhkan pohon tersebut untuk mendapat makanannya. Bunga ini sering dijuluki dengan bunga bangkai, alasannya ia melepaskan aroma daging anyir yang sangat menyengat ketika mekar untuk menarik lalat dan kumbang untuk membantu dalam proses penyerbukan. Setelah mekar, bunga ini hanya akan bertahan sekitar satu ahad sebelum hasilnya mati.

3. Gibraltar Campion (Silene tomentosa)

Spesies ini sangat langka dan hanya ditemukan pada tebing-tebing tinggi di Gibraltar. Tanaman ini diyakini punah di luar Gibraltar pada tahun 1980-an tetapi di Gibraltar masih ada beberapa spesimen tersisa yang sanggup ditemukan. Sayangnya, pada tahun 1992, semua jejak flora ini telah lenyap dan hasilnya dinyatakan punah. Pada tahun 1994 sebuah spesimen tunggal ditemukan oleh seorang pendaki pada tebing yang tidak sanggup dijangkau olehnya dan spesies itu mempunyai impian untuk hidup kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank benih Milenium dan kini spesimen ini tumbuh di The Almeda Gibraltar Botanic Gardens serta Royal Botanic Gardens di London.

4. Pohon Franklin (Franklinia alatamaha)

Pohon ini ialah bab dari keluarga teh tetapi satu-satunya spesies dalam genusnya dan merupakan flora berbunga yang sangat langka. Pohon yang berasal dari lembah sungai Altamaha Georgia ini, telah punah di alam liar semenjak awal periode ke 19. Pohon indah ini sanggup dijumpai hari ini berkat jasa keluarga Bartram, yang mengembangbiakkan pohon dan menyebarkannya sebelum kepunahan terjadi di alam liar. 

Tanaman yang mempunyai bunga yang berwarna putih dan beraroma harum ketika mekar dan daun yang berubah warna menjadi merah terang di demam isu gugur ini, kini merupakan flora hias yang sangat populer. Semua pola pohon ini yang ada hari ini berasal dari salah satu pohon yang disebarkan oleh Bartram.

5. Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)

Bunga indah ini telah digolongkan dalam kategori langka semenjak tahun 1884. Bunga ini diyakini benar-benar telah punah di alam liar. Tanaman menakjubkan ini ialah flora endemik yang terdapat di Kepulauan Canary. Penyerbukan bunga ini diyakini dibantu oleh burung sunbird, yang diketahui sudah usang punah di Kepulauan Canary. Hal ini sanggup membantu untuk menjelaskan kelangkaan flora ini. Percobaan telah dilakukan untuk menemukan penyerbuk gres untuk bunga-bunga ini, dengan impian bahwa mereka sanggup berhasil diperkenalkan kembali ke Kepulauan Canary, namun pada 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.

6. Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)

Bunga yang berwarna merah gelap hingga cokelat ini merupakan salah satu spesies dari Cosmos, yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah dinyatakan punah di alam liar selama lebih dari seratus tahun. Spesies ini berhasil bertahan hari ini sebagai klon tunggal yang infertil, yang diciptakan pada tahun 1902 melalui perkembangbiakan vegetatif. Bunga-bunga yang dihasilkan oleh flora ini mempunyai ukuran diameter sekitar 3-4 cm. Bunga-bunga ini mempunyai aroma vanili yang juga membuatnya menjadi flora hias yang indah.

7. Koki’o (Kokai cookei)

Pohon yang sangat langka ini merupakan pohon endemik di Hawaii. Pohon ini ditemukan pada tahun 1860, di mana waktu itu hanya terdapat tiga spesimen tersisa yang sanggup ditemukan. Pohon ini terbukti sulit untuk berkembangbiak, dan pada tahun 1950, sehabis bibit terakhir mati, maka pohon ini pun dianggap punah. Pada tahun 1970 satu-satunya pohon yang selamat ditemukan, yang sayangnya hancur dalam kebakaran pada tahun 1978. Untungnya salah satu cabang dari pohon yang tersisa sanggup diselamatkan dan berhasil dicangkokkan, dan kini ada 23 pohon yang ada ketika ini, yang semuanya terletak di banyak sekali kawasan di Hawaii. Pohon ini ialah pohon kecil yang tumbuh hingga tinggi sekitar 10-11 meter. Hal yang paling mencolok dari pohon ini ialah ratusan bunga merah terang yang pohon-pohon remaja hasilkan setiap tahunnya. Sayangnya, alasannya kelangkaannya ini, hanya sedikit orang yang boleh untuk melihatnya.

Share this post