7 Tips Menghadapi Persaingan Di Daerah Kerja
Sudah menjadi diam-diam umum kalau anda bekerja satu kantor atau satu tempat, maka akan dihadapkan dengan teman atau rekan yang iri, tidak bahagia dan selalu bersaing dengan anda. Jika persaingan itu sehat, hal tersebut tidak menjadi dilema yang besar bagi anda, namun bagaimana kalau persaingannya diiringi dengan niat dan tujuan untuk menghancurkan karir anda sehingga berujung PHK atau setidaknya anda akan turun jabatan, tentu akan mengganggu kosentrasi dalam menghadapinya, bahkan bisa menimbulkan stress.
Walaupun demikian, tentu tidak dibutuhkan terjadinya persaingan yang kotor, maka dari itu anda jangan mengikuti persaingan yang ibarat itu. Nah!, untuk menghadapi persaingan yang sehat, silahkan ikuti 7 Tips Menghadapi Persaingan di Tempat Kerja versi berikut ini.
1. Ingat Tuhan dan selalu berdoa
Ingatlah bahwa segala sesuatu itu akan berjalan dan terjadi atas ijin Tuhan yang Maha Esa, maka dari itu pintalah proteksi kepadaNya semoga pekerjaan anda selalu lancar dan terhindar dari mereka yang tidak bahagia kepada anda.
2. Berpikir Positif
Anggaplah sebuah persaingan merupakan motivasi anda untuk terus maju. Jika ada persaingan di antara para karyawan, maka anggaplah itu sebagai materi dan pelajaran anda untuk terus bersemangat dan menjadi motivasi dalam meningkatakan kualitas pekerjaan anda.
3. Hindari Persaingan Kotor
Banyak fenomena yang terjadi di tengah-tengah persaingan dengan melaksanakan hal-hal yang tidak baik dikala bersaing, diantaranya menjelekkan rekan kerja, selalu mencari kesalahan, berupaya untuk menyingkirkan bahkan sampai-sampai acara ghaib-pun dilakukan. Nah!, kalau anda ingin selamat dan pekerjaan anda tetap lancar, maka jadilah orang yang baik, walaupun ada yang jahat kepada anda, maka serahkan saja kepada Tuhan, alasannya segala sesuatu yang di awali dengan kebaikan, maka itulah awal keberhasilan yang akan anda peroleh sebagai karyawan.
4. Tingkatkan kemampuan dan keterampilan anda
Mau naik jabatan, mau karir anda tetap bertahan bahkan persaingan tetap berpihak kepada anda? Untuk mencapai itu, anda harus meningkatkan kemampuan dan keterampilan pekerjaan anda.
5. Selalu bersikap baik
Bersikap baik, berkata sopan, ramah, dan tidak sombong merupakan beberapa perilaku baik yang harus anda tanamkan dan lakukan terhadap sesama karyawan lainnya. Memang setiap kebaikan niscaya ada kejahatan, akan tetapi kalau kebaikan itu yang anda bangun, maka kebaikan pula yang akan anda peroleh dan seiringan dengan waktu, kejahatan itu akan kalah dengan sendirinya.
6. Hubungan yang baik dengan Atasan
Agar karir anda tetap bertahan, maka pertahankan kekerabatan anda dengan atasan. Tunjukkan perilaku kerja keras, tingkatkan keterampilan serta perlihatkan kalau anda serius dalam bekerja. Hal itu akan menarik dan menciptakan atasan anda bahagia dan tentu akan mempertahankan anda untuk terus bekerja.
7. Bersinergi dengan pesaing
Cara terakhir ialah bersinergi atau bekerja sama dengan pesaing Anda. Jika pesaing itu perlu bantuan, berilah santunan terbaik Anda. Misalnya, kalau beliau belum terampil di sebuah instrumen dan meminta Anda mengajarinya, ajarilah dengan baik. Hilangkan rasa takut tersaingi lantaran bisa saja Anda memerlukan santunan beliau di kemudian hari. Selain itu, bersinergi ini akan membantu Anda dan pesaing Anda berkembang. Bahkan, bisa saja pesaing Anda merekomendasikan Anda ke posisi yang lebih tinggi kalau diminta pendapat oleh pihak manajemen. Atau, mungkin pula, ia menawari Anda pekerjaan yang lebih baik kalau beliau keluar dari pekerjaan kini dan menjadi pimpinan di perusahaan lain.

1. Ingat Tuhan dan selalu berdoa
Ingatlah bahwa segala sesuatu itu akan berjalan dan terjadi atas ijin Tuhan yang Maha Esa, maka dari itu pintalah proteksi kepadaNya semoga pekerjaan anda selalu lancar dan terhindar dari mereka yang tidak bahagia kepada anda.
2. Berpikir Positif
Anggaplah sebuah persaingan merupakan motivasi anda untuk terus maju. Jika ada persaingan di antara para karyawan, maka anggaplah itu sebagai materi dan pelajaran anda untuk terus bersemangat dan menjadi motivasi dalam meningkatakan kualitas pekerjaan anda.
3. Hindari Persaingan Kotor
Banyak fenomena yang terjadi di tengah-tengah persaingan dengan melaksanakan hal-hal yang tidak baik dikala bersaing, diantaranya menjelekkan rekan kerja, selalu mencari kesalahan, berupaya untuk menyingkirkan bahkan sampai-sampai acara ghaib-pun dilakukan. Nah!, kalau anda ingin selamat dan pekerjaan anda tetap lancar, maka jadilah orang yang baik, walaupun ada yang jahat kepada anda, maka serahkan saja kepada Tuhan, alasannya segala sesuatu yang di awali dengan kebaikan, maka itulah awal keberhasilan yang akan anda peroleh sebagai karyawan.
4. Tingkatkan kemampuan dan keterampilan anda
Mau naik jabatan, mau karir anda tetap bertahan bahkan persaingan tetap berpihak kepada anda? Untuk mencapai itu, anda harus meningkatkan kemampuan dan keterampilan pekerjaan anda.
5. Selalu bersikap baik
Bersikap baik, berkata sopan, ramah, dan tidak sombong merupakan beberapa perilaku baik yang harus anda tanamkan dan lakukan terhadap sesama karyawan lainnya. Memang setiap kebaikan niscaya ada kejahatan, akan tetapi kalau kebaikan itu yang anda bangun, maka kebaikan pula yang akan anda peroleh dan seiringan dengan waktu, kejahatan itu akan kalah dengan sendirinya.
6. Hubungan yang baik dengan Atasan
Agar karir anda tetap bertahan, maka pertahankan kekerabatan anda dengan atasan. Tunjukkan perilaku kerja keras, tingkatkan keterampilan serta perlihatkan kalau anda serius dalam bekerja. Hal itu akan menarik dan menciptakan atasan anda bahagia dan tentu akan mempertahankan anda untuk terus bekerja.
7. Bersinergi dengan pesaing
Cara terakhir ialah bersinergi atau bekerja sama dengan pesaing Anda. Jika pesaing itu perlu bantuan, berilah santunan terbaik Anda. Misalnya, kalau beliau belum terampil di sebuah instrumen dan meminta Anda mengajarinya, ajarilah dengan baik. Hilangkan rasa takut tersaingi lantaran bisa saja Anda memerlukan santunan beliau di kemudian hari. Selain itu, bersinergi ini akan membantu Anda dan pesaing Anda berkembang. Bahkan, bisa saja pesaing Anda merekomendasikan Anda ke posisi yang lebih tinggi kalau diminta pendapat oleh pihak manajemen. Atau, mungkin pula, ia menawari Anda pekerjaan yang lebih baik kalau beliau keluar dari pekerjaan kini dan menjadi pimpinan di perusahaan lain.