7 Hal Wacana Mobil
1. Pengertian Mobil
Mobil merupakan jenis kendaraan darat yang bergerak memakai tenaga mesin. Ciri-ciri kendaraan beroda empat sanggup ditandai dengan roda empat atau lebih (selalu genap) dan biasanya memakai materi bakar minyak ibarat bensi dan solar sebagai alat yang berfungsi untuk menghidupkan mesinnya. Mobil akronim dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani yaitu autos dengan arti sendiri dan bahasa Latin yaitu Movere berarti bergerak.
Kendaraan atau jenis kendaraan beroda empat yang bertenaga uap pertama dibentuk pada tamat masa ke 18. Demonstrasi sukses untuk kendaraan roda tiga telah dilakukan oleh Nicolas-Joseph Cugnot pada tahun 1769. Peningkatan kendaraan beroda empat bertenaga uap semakin berkembang dan dikenal di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society dan dibentuk di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester dengan tambahan adanya rem cakram. Pada tahun 1890, kendaraan beroda empat juga telah berkembang dengan adanya etanol sebagai sumber tenaga gres yang dibentuk di Amerika Serikat.
Dengan perkembangan dan desain yang terus terjadi, risikonya teknologi kendaraan beroda empat sudah amat canggih dengan kelengkapan rem, roda yang spesifik, multi tenaga (uap, bensin, surya dan lainnya), cakram, fitur-fitur, aksesoris, tampilan, cat mobil, bahkan hingga adanya fitur internet dan game di dalamnya.
Hak paten kedua diberikan kepada George B. Selden pada tahun 1895 oleh Amerika Serikat dengan jenis mesin kendaraan beroda empat dua tak. Penerobosan spektakuler pun terjadi, hal itu dilakukan oleh Berta Benz pada 1888 yang ditandai dengan tambahan gres ibarat mesin uap, listrik dan bensin yang terus bersaing seiring dengan perkembangan jaman dari masa ke masa.
Dalam perkembangannya banyak perusahaan kendaraan beroda empat yang bergabung dan tetapkan untuk menciptakan nama/label perusahaan yang terus membuatkan desain dan modifikasi mobil, banyak perkembangan kendaraan beroda empat yang signifikan dilihat dari sistem keamanan, teknologi dan penggunaanya ibarat yang dikembangkan Bosch dengan memakai alat elektronik yang berfungsi untuk buangan asap pada kendaraan beroda empat dengan desain yang berkualitas dan ramah lingkungan.
5. Keamanan Mobil
Kecelakaan semakin signifikan sehabis teknologi kendaraan beroda empat dibuat. Untuk pertama kalinya terjadi kecelakaan kendaraan beroda empat terjadi pada Joseph Cugnot yang menabrak kendaraan beroda empat tenaga-uapnya "Fardier" pada tembok pada 1770. Kecelakaan kendaraan beroda empat fatal pertama kali yang dicatat yaitu Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13 September 1899 di New York City.
Sejarah mencatat bahwa hampir setiap tahun terjadi kecelakaan yang sudah memakan korban tewas rata-rata 1 juta orang dan 50 juta korban dengan luka berat dan ringan (menurut asumsi WHO). Faktor utama penyebab kecelakaan tersebut dipicu oleh keadaan pengemudi ibarat mabuk dan efek obat, tidak hati-hati, terlalu lelah dan faktor jalan ibarat salju, lubang, binatang dan error human.
Sejalan dengan banyaknya kecelakaan, maka desain untuk tingkat keamanan kendaraan beroda empat pun dibuat. Untuk pertama kalinya, keamanan pada kendaraan beroda empat difokuskan pada peningkatan kualitas Rem dan pengurangan ancaman api pada sistem materi bakar. Selain itu, tes standarisasi juga diperhatikan melalui EuroNCAP dan USNCAP.
Peningkatan keamanan kendaraan beroda empat dikala ini juga sudah dimodif sebaik mungkin dengan persentase yang kecil untuk setiap kecelakaan, namun walaupun demikian tetap saja angka kecelakaan yang terjadi setiap dikala tidak sanggup dihindari, alasannya faktor kecelakaan tersebut terbukti banyak terjadi lantaran Erro human dan kurangnya hati-hati dalam mengendarai kendaraan beroda empat tersebut.
6. Industri Mobil
Pada tahun 2008, hampir 80 juta kendaraan bermotor termasuk kendaraan beroda empat dan kendaraan komersial banyak diproduksi lantaran kebutuhan yang semakin meningkat. Sejak tahun 2007 secara menyeluruh ada 71,9 juta unit kendaraan beroda empat gres yang terjual di seluruh dunia: 22,4 juta unit di Eropa; 21,4 juta unit di Asia; 19,4 juta unit di Amerika Serikat dan Kanada; 4,4 juta unit di daerah Amerika Latin; 2,4 juta unit di Timur Tengah, dan 1,4 juta unit di Afrika. Di seluruh dunia, diperkirakan ada 806 juta unit kendaraan beroda empat dan truk ringan pada tahun 2007; aben lebih dari 260 miliar galon AS (1 galon= 3,8 liter) materi bakar setiap tahunnya. Jumlah ini terus meningkat dengan cepat, terutama di China dan India.
Beberapa opini menyampaikan bahwa sistem transportasi urban yang didasarkan pada kendaraan beroda empat akan menghabiskan energi dalam jumlah berlebihan, meningkatkan resiko penyakit, dan pengurangan layanan walaupun investasi dinaikkan. Gerakan transportasi yang berkelanjutan memfokuskan diri untuk menuntaskan dilema ini.
Semakin pesatnya kebutuhan dan perkembangan jumlah mobil, seiring itu pula terjadi kenaikan materi bakar minyak, dan hal itu berdampak negatif bagi perusahaan mobil. Beberapa industri kendaraan beroda empat tidak tahan dan mengalami kebangkrutan disebabkan persaingan dan keuangan yang terus meningkat naik, diperkirakan 51 pabrik mengalami kebangkrutan dan tutup permanen yang terjadi di Amerika Serikat.
7. Bagian-bagian utama Mobil
A. Mesin
2. Sejarah Mobil
Mobil sebagai kendaraan pertama dalam sejarah tercatat memakai tenaga uap yang pertama kali didesain oleh Ferdinand Verbiest pada tahun 1672. Desain mobilnya berukuran 65 cm yang ditujuakan untuk kerajaan cina dan tentunya kendaraan tersebut tidak sanggup membawa penumpang lantaran ukurannya yang kecil. Pada tahun 1752, seorang yang berkebangsaan Rusia berjulukan Leonty Shamshurenkov menciptakan sebuah kontruksi kendaraan bertenaga insan dan dilengkapi dengan odometer. Kendaraan itu ibarat sekali dengan sebuah kereta salju.Kendaraan atau jenis kendaraan beroda empat yang bertenaga uap pertama dibentuk pada tamat masa ke 18. Demonstrasi sukses untuk kendaraan roda tiga telah dilakukan oleh Nicolas-Joseph Cugnot pada tahun 1769. Peningkatan kendaraan beroda empat bertenaga uap semakin berkembang dan dikenal di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society dan dibentuk di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester dengan tambahan adanya rem cakram. Pada tahun 1890, kendaraan beroda empat juga telah berkembang dengan adanya etanol sebagai sumber tenaga gres yang dibentuk di Amerika Serikat.
Dengan perkembangan dan desain yang terus terjadi, risikonya teknologi kendaraan beroda empat sudah amat canggih dengan kelengkapan rem, roda yang spesifik, multi tenaga (uap, bensin, surya dan lainnya), cakram, fitur-fitur, aksesoris, tampilan, cat mobil, bahkan hingga adanya fitur internet dan game di dalamnya.
3. Inovasi Mobil
Hak paten kendaraan beroda empat pertama kali di berikan pihak Amerika Serikat kepada Oliver Evans pada 1789, kemudian pada tahun 1804 Evans mendemonstrasikan kendaraan beroda empat pertamanya dengan tenaga uap yang sanggup berjalan di darat memakai roda dan di air memakai roda panel.Hak paten kedua diberikan kepada George B. Selden pada tahun 1895 oleh Amerika Serikat dengan jenis mesin kendaraan beroda empat dua tak. Penerobosan spektakuler pun terjadi, hal itu dilakukan oleh Berta Benz pada 1888 yang ditandai dengan tambahan gres ibarat mesin uap, listrik dan bensin yang terus bersaing seiring dengan perkembangan jaman dari masa ke masa.
4. Mobil Ford Model T sebagai kendaraan beroda empat pertama
Ford Model T yaitu salah satu kendaraan beroda empat pertama yang harganya terjangkau konsumen (1927). Tahun 1930, banyak teknologi permobilan telah tercipta, walaupun penciptaannya terus berkembang sama, namun desain dan modifikasi terus saja berbeda dan semakin menarik. Misalnya ibarat alat kemudi dan roda depan yang ciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada 1934.Dalam perkembangannya banyak perusahaan kendaraan beroda empat yang bergabung dan tetapkan untuk menciptakan nama/label perusahaan yang terus membuatkan desain dan modifikasi mobil, banyak perkembangan kendaraan beroda empat yang signifikan dilihat dari sistem keamanan, teknologi dan penggunaanya ibarat yang dikembangkan Bosch dengan memakai alat elektronik yang berfungsi untuk buangan asap pada kendaraan beroda empat dengan desain yang berkualitas dan ramah lingkungan.
5. Keamanan Mobil
Kecelakaan semakin signifikan sehabis teknologi kendaraan beroda empat dibuat. Untuk pertama kalinya terjadi kecelakaan kendaraan beroda empat terjadi pada Joseph Cugnot yang menabrak kendaraan beroda empat tenaga-uapnya "Fardier" pada tembok pada 1770. Kecelakaan kendaraan beroda empat fatal pertama kali yang dicatat yaitu Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13 September 1899 di New York City.
Sejarah mencatat bahwa hampir setiap tahun terjadi kecelakaan yang sudah memakan korban tewas rata-rata 1 juta orang dan 50 juta korban dengan luka berat dan ringan (menurut asumsi WHO). Faktor utama penyebab kecelakaan tersebut dipicu oleh keadaan pengemudi ibarat mabuk dan efek obat, tidak hati-hati, terlalu lelah dan faktor jalan ibarat salju, lubang, binatang dan error human.
Sejalan dengan banyaknya kecelakaan, maka desain untuk tingkat keamanan kendaraan beroda empat pun dibuat. Untuk pertama kalinya, keamanan pada kendaraan beroda empat difokuskan pada peningkatan kualitas Rem dan pengurangan ancaman api pada sistem materi bakar. Selain itu, tes standarisasi juga diperhatikan melalui EuroNCAP dan USNCAP.
Peningkatan keamanan kendaraan beroda empat dikala ini juga sudah dimodif sebaik mungkin dengan persentase yang kecil untuk setiap kecelakaan, namun walaupun demikian tetap saja angka kecelakaan yang terjadi setiap dikala tidak sanggup dihindari, alasannya faktor kecelakaan tersebut terbukti banyak terjadi lantaran Erro human dan kurangnya hati-hati dalam mengendarai kendaraan beroda empat tersebut.
6. Industri Mobil
Pada tahun 2008, hampir 80 juta kendaraan bermotor termasuk kendaraan beroda empat dan kendaraan komersial banyak diproduksi lantaran kebutuhan yang semakin meningkat. Sejak tahun 2007 secara menyeluruh ada 71,9 juta unit kendaraan beroda empat gres yang terjual di seluruh dunia: 22,4 juta unit di Eropa; 21,4 juta unit di Asia; 19,4 juta unit di Amerika Serikat dan Kanada; 4,4 juta unit di daerah Amerika Latin; 2,4 juta unit di Timur Tengah, dan 1,4 juta unit di Afrika. Di seluruh dunia, diperkirakan ada 806 juta unit kendaraan beroda empat dan truk ringan pada tahun 2007; aben lebih dari 260 miliar galon AS (1 galon= 3,8 liter) materi bakar setiap tahunnya. Jumlah ini terus meningkat dengan cepat, terutama di China dan India.
Beberapa opini menyampaikan bahwa sistem transportasi urban yang didasarkan pada kendaraan beroda empat akan menghabiskan energi dalam jumlah berlebihan, meningkatkan resiko penyakit, dan pengurangan layanan walaupun investasi dinaikkan. Gerakan transportasi yang berkelanjutan memfokuskan diri untuk menuntaskan dilema ini.
Semakin pesatnya kebutuhan dan perkembangan jumlah mobil, seiring itu pula terjadi kenaikan materi bakar minyak, dan hal itu berdampak negatif bagi perusahaan mobil. Beberapa industri kendaraan beroda empat tidak tahan dan mengalami kebangkrutan disebabkan persaingan dan keuangan yang terus meningkat naik, diperkirakan 51 pabrik mengalami kebangkrutan dan tutup permanen yang terjadi di Amerika Serikat.
7. Bagian-bagian utama Mobil
A. Mesin
- Karburator atau injeksi materi bakar
- Pompa materi bakar
- Konfigurasi mesin: Wankel atau mesin piston (V, inline, flat).
- Unit kontrol elektronik
- Sistem pembuangan
- Sistem ignisi
- Self starter
- Alat Kontrol emisi
- Turbocharger dan supercharger
- Mesin depan
- Mesin belakang
- Mesin tengah
- Radiator
- mekanik
- elektrik
- hidraulik
- hampa udara
- Transmisi (kotak gigi)
- Transmisi manual
- Transmisi semi-otomatis
- Transmisi otomatis
- Layout
- FF layout
- FR layout
- MR layout
- RR layout
- Drive Wheels
- 2 wheel drive
- Penggerak 4 roda/4 wheel drive
- Front wheel drive
- Rear wheel drive
- All wheel drive
- differential
- Limited slip differential
- As Roda /axle
- Live axle
- Rem cakram
- Rem drum
- Sistem rem anti terkunci/ Anti-lock braking sistem (ABS)
- Electronic brake-force distribution (EBD)
- Sensotronic brake control (SBC)
- Brake assist (BA)
- Hill descent control (HDC)
- Stand-by brake
- Kontrol kestabilan
- Rack and pinion
- Ackermann steering geometry
- Sudut Castor
- Sudut Camber
- Kingpin
- MacPherson strut
- wishbone
- Double wishbone
- multi-link
- torsion beam
- Semi-trailing arm
- as roda
- Zona benturan/Crumple zone
- Konstruksi Monocoque (unibody)
- Suicide doors
- spoiler
- Passive safety
- Sabuk pengaman atau seat-belt
- Kantung udara
- Kunci pengaman anak
- Dashboard
- Takometer
- Speedometer
- Shifter for selecting gear ratios
- Perlengkapan tambahan ibarat stereo, pendingin udara, cruise control, telepon mobil, positioning systems, pemegang gelas, dan lainnya
- Jendela
- Power window
- Windshield
