7 Tips Merawat Laptop Semoga Tahan Usang Dan Tetap Awet
Laptop yakni perangkat teknologi yang ketika ini tidak sanggup lepas dari acara manusia, hal itu dikarenakan laptop yakni alat yang selalu ada di setiap kegiatan menyerupai perkantoran, sekolah, bank dan tempat-tempat lainnya. Agar laptop tetap tahan dan awet, maka perlu perawatan dan penjagaan yang ekstra supaya laptop tidak cepat rusak. Jika laptop tidak dirawat, maka hal yang sering terjadi yakni kerusakan pada laptop baik itu pada posisi hadware maupun software.
Apabila pada posisi software yang rusak atau error, hal ini tidaklah begitu mengkhawatirkan, alasannya yakni untuk memperbaikinya tidak memerlukan biaya yang terlalu besar, namun apabila hadware yang rusak, maka bersiap-siaplah mengeluarkan biaya yang besar dan selalu tidak terduga.
Oleh lantaran itu, bagi anda yang tidak ingin laptopnya cepat rusak, silahkan simak tips yang akan aku sajikan berikut ini dalam rangkuman 7 Tips merawat Laptop Supaya tahan usang dan tetap abadi versi .
1. Gunakan waktu yang efesien
Penggunaan laptop dalam pengeoperasiannya harus sesuai hukum dan standart pada umumnya. Operasikan laptop anda paling usang 2-4 jam, sehabis itu, berikan waktu 20-45 menit untuk istirahat. Hal ini mempunyai kegunaan untuk mencegah terjadinya over hat atau panas pada laptop. Panas pada laptop memang tidak akan besar lengan berkuasa cepat, namun kalau dibiarkan, maka lama-kelamaan kepingan laptop akan rusak, terutama pada kepingan hardiks.
2. Gunakan Kipas eksternal
Untuk mencegah laptop dari over hat, maka gunakan kipas pendingin atau kipas perhiasan yang berfungsi mencegah terjadinya panas pada laptop. Laptop yang panas sanggup mempengaruhi kinerjanya, dengan adanya kipas tambahan, proses kerja laptop akan selalu stabil dan normal.
3. Efesiensi sleep dan shut down
Melalui pengalaman yang aku alami, laptop yang aku gunakan ketika ini sudah pernah ganti hardisk. Penyebab laptop aku harus diganti hardisknya lantaran laptop aku biarkan saja mati sendiri sementara masih ada beberapa data yang bekerja. Walaupun kebiasaan tersebut berlangsung lama, namun seiring waktu, hardisk laptop aku tidak tahan dan panas yang hasilnya harus diganti.
Nah, bagi anda yang ingin istirahat mengoperasikan laptop, sebaiknya gunakan fitur sleep kalau istirahatnya hanya 10-20 menit, tapi gunakan shut down kalau istirahat anda mencapai 1-3 jam.
4. Bersihkan dari debu
Walaupun terkesan sepele, namun kalau debu-debu yang melekat di kepingan luar laptop terus dibiarkan, tentunya debu-debu tersebut akan menumpuk, kalau demikian maka besar kemungkinan bubuk tersebut akan merusak kepingan dalam laptop dan memperlambat kestabilan laptop ketika beroperasi.
5. Gunakan anti virus
Anti virus berfungsi untuk melindungi perangkat keras menyerupai laptop dari serangan virus-virus yang merusak, memperlambat bahkan menciptakan laptop mati total. Untuk anti virus yang sempurna sanggup anda pilih menyerupai Avira. Avira yakni anti virus yang aku gunakan sekaligus menjadi rekomondasi bagi saya.
6. Jangan Sembarangan Mengunduh Software dari Internet
Mengunduh software sembarangan dari internet sanggup memperbesar kemungkinan serangan virus pada laptop. Saya sarankan untuk menginstal Antivirus pada laptop kesayangan anda dan lebih berhati-hati ketika mengunduh apapun dari internet.
7. Perhatikan Suhu Laptop Anda
Banyak pemilik laptop yang tidak memperhatikan suhu pada laptop mereka. Padahal suhu yang tinggi merupakan salah satu penyebab overheat pada laptop.

Penggunaan laptop dalam pengeoperasiannya harus sesuai hukum dan standart pada umumnya. Operasikan laptop anda paling usang 2-4 jam, sehabis itu, berikan waktu 20-45 menit untuk istirahat. Hal ini mempunyai kegunaan untuk mencegah terjadinya over hat atau panas pada laptop. Panas pada laptop memang tidak akan besar lengan berkuasa cepat, namun kalau dibiarkan, maka lama-kelamaan kepingan laptop akan rusak, terutama pada kepingan hardiks.
2. Gunakan Kipas eksternal
Untuk mencegah laptop dari over hat, maka gunakan kipas pendingin atau kipas perhiasan yang berfungsi mencegah terjadinya panas pada laptop. Laptop yang panas sanggup mempengaruhi kinerjanya, dengan adanya kipas tambahan, proses kerja laptop akan selalu stabil dan normal.
3. Efesiensi sleep dan shut down
Melalui pengalaman yang aku alami, laptop yang aku gunakan ketika ini sudah pernah ganti hardisk. Penyebab laptop aku harus diganti hardisknya lantaran laptop aku biarkan saja mati sendiri sementara masih ada beberapa data yang bekerja. Walaupun kebiasaan tersebut berlangsung lama, namun seiring waktu, hardisk laptop aku tidak tahan dan panas yang hasilnya harus diganti.
Nah, bagi anda yang ingin istirahat mengoperasikan laptop, sebaiknya gunakan fitur sleep kalau istirahatnya hanya 10-20 menit, tapi gunakan shut down kalau istirahat anda mencapai 1-3 jam.
4. Bersihkan dari debu
Walaupun terkesan sepele, namun kalau debu-debu yang melekat di kepingan luar laptop terus dibiarkan, tentunya debu-debu tersebut akan menumpuk, kalau demikian maka besar kemungkinan bubuk tersebut akan merusak kepingan dalam laptop dan memperlambat kestabilan laptop ketika beroperasi.
5. Gunakan anti virus
Anti virus berfungsi untuk melindungi perangkat keras menyerupai laptop dari serangan virus-virus yang merusak, memperlambat bahkan menciptakan laptop mati total. Untuk anti virus yang sempurna sanggup anda pilih menyerupai Avira. Avira yakni anti virus yang aku gunakan sekaligus menjadi rekomondasi bagi saya.
6. Jangan Sembarangan Mengunduh Software dari Internet
Mengunduh software sembarangan dari internet sanggup memperbesar kemungkinan serangan virus pada laptop. Saya sarankan untuk menginstal Antivirus pada laptop kesayangan anda dan lebih berhati-hati ketika mengunduh apapun dari internet.
7. Perhatikan Suhu Laptop Anda
Banyak pemilik laptop yang tidak memperhatikan suhu pada laptop mereka. Padahal suhu yang tinggi merupakan salah satu penyebab overheat pada laptop.